Banyak negara Eropa dan Amerika Serikat yang mendewakan minuman yang satu ini. Bahkan ada ungkapan perayaan natal dan tahun baru tak lengkap tanpa kehadiran minuman hangat tersebut. Umumnya eggnog mulai tersedia menjelang thanksgiving di bulan Oktober. Penjualannya pun meningkat drastis hingga usai perayaan natal dan tahun baru.
Minuman perpaduan telur dan susu itu, merupakan bagian dari tradisi lama Eropa yang bertahan hingga sekarang. Saat natal dan tahun baru, minuman yang sering juga dicampur dengan alkohol itu, lazim digunakan untuk bersulang bagi kesehatan dan kemakmuran.
Salah satu yang menggemari minuman itu adalah presiden pertama Amerika Serikat, George Washington. Bahkan, ia sempat membuat eggnog hasil kreasinya sendiri.
Pada umumnya, eggnog dibuat menggunakan susu atau krim, gula, dan telur yang dikocok. Sering juga orang menambahkan alkohol seperti rum, brandy, dan whiskey. Ada juga yang menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, bubuk vanila, dan pala.
Di Indonesia, banyak kafe dan restoran yang telah menyediakan minuman ini ke dalam menu mereka. Menjelang natal dan tahun baru, banyak juga pengunjung yang menikmatinya, baik dari kalangan ekspatriat maupun penduduk lokal.