Advertise

Rosalia Mera, Pendiri Zara yang Telah Tiada

Bagi para pencinta fashion, nama Zara tentu tak asing lagi. Tapi, siapa pendiri retailer terkenal dunia asal Spanyol itu? Dia adalah Rosalia Mera, perempuan terkaya di sana yang baru saja meninggal pada 15 Agustus 2013 lalu. Bagaimana kisah hidup mantan istri Amancio Ortega Gaona itu dalam membangun Zara menjadi raksasa retailer dunia?


Koran di Spanyol menyebutkan Rosalia terkena stroke di Pulau Minorca pada 14 Agustus lalu. Ibu dua anak itu langsung diterbangkan ke La Coruna. Namun sayangnya, nyawanya tak bisa diselamatkan lagi. Wanita kelahiran 28 Januari 1944 itu, meninggalkan harta yang diperkirakan mencapai USD 6,1 miliar!

Rosalia terlahir dari keluarga kelas pekerja di La Coruna, kota industri tekstil di Spanyol. Ayahnya bekerja di perusahaan listrik, dan ibunya di toko daging.

Saat usia 11 tahun, Rosalia harus meninggalkan sekolahnya, karena kondisi mereka saat itu sangat miskin. Dia lalu bekerja di La Maja, sebuah toko pakaian, sebagai penjahit hingga akhirnya menjadi asisten di toko tersebut. Pada 1963, saat bekerja di toko ini, Rosalia bertemu dengan Amancio Ortega Gaona yang kemudian menjadi suaminya.

Tahun 1966, akhirnya mereka menikah. Rosalia pun berhenti bekerja. Tapi, kreativitasnya tak berhenti sampai di sini. Di ruang tamu rumah mereka, Rosalia mendesain mantel mandi dan lingerie. Desainnya ternyata menjadi perbincangan banyak orang. Desainnya dianggap fresh dan jadi angin segar dalam industri pakaian saat itu.

Usaha mereka pun semakin maju. Mereka lalu merekrut banyak pekerja yang diambil dari Galicia, salah satu kota termiskin di Spanyol. Pada 15 Mei 1975 di Galicia, Amancio dan Rosalia mulai membuka toko pertama mereka dan menciptakan label untuk usaha pakaiannya itu. Akhirnya mereka memilih nama Zara untuk toko tersebut.

Sayangnya, 20 tahun setelah menikah, mereka tak bisa mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka. Amancio dan Rosalia akhirnya bercerai pada 1986.

Usai bercerai, Rosalia bekerja di belakang layar di Inditex, perusahaan yang menaungi label Zara. Di tahun yang sama, dia mendirikan Yayasan Paideia Galiza, sebuah badan amal untuk membantu orang cacat fisik dan mental serta memberdayakan perempuan.

Rosalia bukan hanya dermawan, tapi juga feminis dan progresif. Sepanjang hidupnya, dia menginvestasikan hartanya di berbagai perusahaan. Termasuk perusahaan farmasi Zeltia, Hotel Bulgari, dan masih banyak lagi.

Kini perempuan yang dinamis dan cerdas itu telah meninggal dunia. Rosalia meninggalkan dua orang anak yaitu Marcos Ortega dan Sandra Ortega.

Selamat jalan Rosalia Mera.