Kebutuhan terhadap sumber daya hutan semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya penduduk. Peningkatan ini terjadi akibat kenaikan permintaan hasil hutan sebagai bahan baku kayu olahan seperti: kayu perkakas, kayu bakar, dan kayu olahan lainnya. Karena itu, investasi kayu merupakan salah satu peluang usaha yang cukup baik. Berikut beberapa jenis tanaman hutan yang populer untuk dibudidayakan dan banyak mendatangkan keuntungan.
1. JATI
Kayu jati termasuk golongan kayu keras yang memiliki jaringan kuat dan dalam. Secara ekonomi, tanaman jati dapat memberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat maupun kepada pemerintah setempat. Pasalnya, permintaan dan kebutuhan kayu jati masih tinggi, baik untuk pasar domestik maupun tujuan ekspor. Kayu ini merupakan jenis kayu yang harga jualnya paling mahal.
2. SENGON
Kayu sengon termasuk keluarga petai-petaian. Nama lain sengon di beberapa daerah di antaranya: jeunjing (Sunda), seja (Ambon), sikat (Banda). Kayu sengon merupakan jenis kayu yang harga jualnya paling rendah. Namun, ketertarikan masyarakat untuk membudidayakan jenis kayu ini tetap tinggi.
3. MAHONI
Mahoni merupakan salah satu jenis pohon hutan yang berasal dari India dan banyak ditemui di Indonesia. Tanaman ini banyak ditanam di tepi-tepi jalan sebagai peneduh. Jenis kayu ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan perabot rumah tangga dan perabot ukiran.
4. MERANTI
Meranti merupakan salah satu jenis tanaman hutan penghasil kayu utama yang berasal dari Indonesia. Kayu jenis ini terdiri dari empat kelompok besar, yaitu meranti merah, meranti putih, meranti kuning, dan meranti balau.
5. KAYU AFRIKA
Kayu Afrika merupakan jenis pohon yang cepat tumbuh dan tanaman multiguna. Kayu jenis ini biasanya digunakan sebagai kayu bakar. Daunnya sangat baik digunakan sebagai pakan ternak. Selain itu, kayu ini juga sangat efektif digunakan sebagai tanaman pengendali erosi.