Seperti kata pepatah, "Lain padang lain belalang", begitu juga dalam urusan mandi atau membersihkan tubuh. Mari kita kenali ritual dan tradisi mandi di berbagai negara.
Di negara yang dikelilingi 20.000 sumber air panas ini, mandi tak hanya sekadar membersihkan badan. Tapi jadi ajang pergaulan. Keluarga dan teman biasa berkumpul di onsen (pemandian air panas alam). Sambil mengobrol, mereka saling menggosokkan punggung dan meneguk sake, arak khas mereka. Kalau di rumah, mandi lebih diutamakan untuk keseimbangan jiwa setelah seharian lelah beraktivitas. Sebelum berendam bersama-sama di hinokiburo (bak mandi tradisional Jepang), tiap anggota keluarga harus di scrub terlebih dulu. Baru satu persatu masuk ke dalam bak. Bagi orang Jepang, berlama-lama berendam sambil menggosok tubuh membuat tubuh indah dan kulit bercahaya.
Awalnya, tradisi mandi diwariskan oleh bangsa Mesir. Bagi bangsa Romawi, mandi menjadi ritual yang diagung-agungkan, sehingga mandi bisa dilakukan sampai lima jam! Uniknya, langkah-langkah mandi yang dilakukan sama seperti saat berolahraga di gym. Pertama, mereka memulainya dengan olahraga yang mengeluarkan keringat. Kedua, sekujur tubuh dibaluri ramuan lalu discrub. Terakhir, baru berendam di air panas atau dingin. Agar tubuh beraroma wangi, bangsa Romawi biasa menaburkan kelopak bunga mawar merah di atas permukaan air di bath tub. Bahan ini diyakini mengandung antiseptik dan vitamin C untuk menghaluskan kulit.
Meremajakan tubuh dan jiwa adalah tujuan utama mandi di negara ini. Bagi bangsa Turki, beberapa jam di hamman (rumah mandi) tak hanya membuat awet muda, tapi bisa menyembuhkan diare, kudis, demam, rematik, bahkan impotensi! Uniknya, sehari-hari hamman tak hanya jadi tempat pemandian saja. Selamatan 40 hari bayi dan pernikahan juga biasa dilakukan di tempat ini! Mandi awet muda cara Turki juga bisa Anda tiru. Caranya: sebelum mandi, luangkan waktu untuk berolahraga dan bersauna. Untuk menghilangkan racun di tubuh, wanita Turki biasa membalurkan halawa, yaitu campuran gula, madu, buah zaitun dan lemon yang dimasak. Sebagai penggantinya, Anda bisa memblender kasar buah pepaya dan apel. Campurkan dengan anggur atau nanas. Segera balurkan campuran ini ke seluruh tubuh. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.
Bagi bangsa ini, mandi berarti body buffing, artinya memoles atau menyikat tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Berguna untuk melancarkan sirkulasi udara, mengangkat kotoran dan melembutkan kulit. Kalau ingin meniru body buffing ala orang Skandinavia, Anda harus memiliki body brush terlebih dahulu. Sikat ini berciri kepalanya besar, berbulu agak keras dan tungkai pegangannya panjang sehingga Anda leluasa menyikat punggung. Mulailah dari telapak kaki sampai ke jantung dengan gerakan memutar. Biasakan melakukannya paling tidak seminggu sekali.
