Jika Anda sedang bepergian dan terjebak dalam situasi ini: melakukan penerbangan malam dan tiba di bandara transit tepat tengah malam, sementara penerbangan selanjutnya baru keesokan paginya, sedangkan penginapan berada jauh dari bandara, kenapa tidak bermalam di bandara saja?
Tren bermalam di bandara sekarang ini sudah semakin digemari oleh para wisatawan, baik yang berkantong tipis maupun tebal. Alasannya beragam, mulai dari takut ketinggalan pesawat hingga taktik untuk menghemat pengeluaran. Dengan tidur di bandara, sudah tentu Anda bisa menghemat biaya transport dan sewa kamar hotel.
Kegiatan tidur di bandara sudah dilakukan oleh para petualang sejak 15 tahun lalu. Dan ternyata, sekarang ini semakin banyak bandara internasional di Asia dan Eropa yang menyediakan fasilitas bermalam di bandara secara gratis.
Bandara Changi, Singapura, selama 15 tahun telah meraih penghargaan sebagai bandara terbaik di dunia untuk bermalam versi para wisatawan. Mereka menilai Changi sangat nyaman dan ramah. Di sana Anda tak akan merasa takut dibangunkan dengan kasar atau diusir oleh petugas keamanan.
Selain ada ruangan khusus untuk tidur, Bandara Changi juga membuka akses internet gratis selama 24 jam. Untuk urusan perut, tak usah khawatir, karena toko-toko juga buka 24 jam. Bandara ini juga dilengkapi beragam fasilitas hiburan, seperti bioskop dan arena bermain.