Gadis cantik kelahiran Jakarta, 17 Maret 1988 ini, adalah model, bintang iklan, dan aktris muda Indonesia. Galih mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model dan bintang iklan, baru kemudian mendapat beberapa peran pendukung di berbagai sinetron. Dengan wajahnya yang cantik dan akting yang menawan, tidak sulit baginya untuk merebut hati para penonton.
Perempuan bertinggi badan 165 cm ini mulai melejit setelah membintangi acara komedi situasi Coffe Bean Show. Namanya mulai dikenal luas setelah menjalin hubungan asmara dengan Raffi Ahmad, meski hubungan mereka tidak berlangsung lama. Usai berpacaran dengan Raffi, ia juga sempat dikabarkan dekat dengan putra kedua Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Beberapa film yang pernah ikut dibintanginya adalah: Cinta Pertama (2006), Hantu Ambulance (2008), dan Merantau (2009). Perempuan yang memiliki hobi renang dan menonton film ini juga ikut ambil peran dalam FTV berjudul Seminggu tanpa Cinta (2009).
Saat ini, Galih tengah sibuk mengurus bisnisnya. Menurutnya, ada tiga bisnis yang ia geluti sekarang ini. "Aku ada tiga bisnis. Pertama di bidang pendidikan, advertising, dan fashion," jelasnya. Dalam bisnis fashionnya, ia memilih menggeluti usaha denim. "Aku lagi bikin usaha denim. Namanya Heaven Inc. Tapi masih baru sih. Aku masih banyak belajar," tambahnya.
Dalam berbusana, Galih mengaku bahwa dirinya agak keberatan jika disuruh untuk tampil seksi. "Agak keberatan ya.. Namun kembali lagi, seksinya seperti apa. Aku pribadi jarang sekali pakai baju yang seksi sekali," bebernya.
Soal rambut, Gadis berzodiak Pisces ini senang sekali bereksperimen dengan rambutnya. "Saya suka gaya kepang dan senang sekali bereksperimen dengan rambut. Rasanya, segala gaya dan warna sudah saya coba dan menurut saya sih, saya sangat suka semuanya, hahaha... Mungkin ini menurun dari ibu, karena ibu saya juga suka mencoba beragam gaya dan warna rambut," jelasnya sambil tersenyum.
Selain mengurus bisnisnya, saat ini Galih tengah sibuk syuting sinetron terbarunya yang berjudul Annisa dan Annisa. Dalam sinetron ini, ia memerankan sosok antagonis. "Ini pertama kalinya saya mendapat peran sebagai sosok yang antagonis! Biasanya peranan saya selalu berkisar pada sifat protagonis, sering juga dapat peran komedi. Tentunya tak mudah bagi saya untuk bisa langsung memerankan sifat yang beda jauh dengan peran yang biasa saya dapat. Namun, justru itulah tantangannya," bebernya menjelaskan tentang sinetron terbarunya.