Advertise

Kemenangan BARACK OBAMA di Mata Dunia

Kemenangan Obama dalam pemilihan presiden AS, mengalahkan capres dari partai republik, Mitt Romney, disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat internasional. Berbagai reaksi dan tanggapan atas kemenangan tersebut bermunculan. Berikut berbagai reaksi dan tanggapan dunia atas kemenangan itu.


Kantor berita China Xinhua mengatakan, kemenangan Obama memberi kesempatan untuk meletakkan kembali dasar persahabatan China-AS. "Seiring eratnya kedua negara secara ekonomi, pemerintahan AS seyogianya memulai hubungan yang rasional dan konstruktif. Pemerintahan Obama harus menangkap bahwa hubungan bilateral lebih kuat akan menciptakan kesempatan bisnis dan investasi lebih besar, dan menolong kebangkitan ekonomi global," demikian diberitakan Xinhua.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, "Siap bekerja sama dengan Obama, termasuk soal pemulihan ekonomi global. Ada banyak hal yang masih harus ditangani."

Dari Jerman, kanselir mereka Angela Merkel juga menyatakan dukungan kepada Obama dan berharap bisa menangani secara bersama isu-isu ekonomi di samping isu lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin berharap terpilihnya Obama menjadi awal positif dalam hubungan bilateral dan kerja sama internasional Rusia dan AS. Hal itu terutama terkait kepentingan keamanan internasional.

Dari Timur Tengah, negara-negara Arab sempat khawatir terhadap popularitas Mitt Romney pada perhitungan awal. "Kemenangan Obama adalah harapan sebagian besar masyarakat Timur Tengah. Dunia Arab menyambut baik," kata seorang pengamat politik dari Mesir.

Rakyat Palestina juga menyambut gembira kemenangan Obama. "Obama hendaknya mewujudkan kemerdekaan Palestina," ujar juru runding perdamaian Palestina.

Meski demikian, ada juga suara sumbang terkait kemenangan Obama. Seorang penjual karpet di Afganistan menilai, di bawah kepemimpinan Obama, tak ada peran signifikan AS dalam menekan pertumpahan darah di negaranya. "Obama tak melakukan sesuatu yang baik untuk Afganistan. Dia tak membawa tekanan kepada Pakistan. Pusat-pusat teroris juga masih aktif di seberang perbatasan," ungkapnya.