Milyuner, Pemuda, dan Buaya Kelaparan (Humor Motivasi)

Seorang milyuner memiliki hobi aneh, yaitu memelihara buaya di dalam kolam renang rumahnya yang lebih mirip dengan kastil besar.

Dia juga memiliki seorang putri yang sangat cantik. Suatu hari, ia mengadakan pesta besar-besaran, dan dihadiri oleh ribuan orang, termasuk di dalamnya seluruh bujangan terkenal yang ada di kota itu.

Di akhir pesta, tiba-tiba milyuner tersebut berteriak dan memberikan sebuah pengumuman, "Tamu-tamuku yang terhormat, saya menawarkan sebuah permainan yang menarik bagi Anda, para bujangan yang ada di sini. Saya sediakan uang sebesar 10 miliar rupiah, atau kesempatan untuk menikahi putri saya yang cantik, dan menjadi bagian dari pewaris kekayaan saya! Nah, bagi siapa saja yang mampu berenang melintasi kolam renang yang dipenuhi buaya-buaya kelaparan ini, maka....."

Belum selesai dia berbicara, tiba-tiba terdengar suara seseorang melompat menceburkan diri ke dalam kolam renang itu. Dengan kecepatan tinggi dan teriakan histeris, dia berenang melampaui sekumpulan buaya yang berusaha mengejar. Seluruh pengunjung pesta tegang, mereka bertepuk tangan dan memberikan semangat kepada pemuda nekad itu. Akhirnya, dia selamat dan sampai di ujung lintasan kolam renang, kemudian dengan secepat kilat dia melompat keluar dari dalamnya.

Dengan sangat terkesan, sang milyuner memberikan selamat. Dia menjabat tangan pemuda itu erat-erat, sambil mengelap sekujur tubuhnya yang basah dengan handuk. "Luar biasa sekali, Anda berani sekali. Padahal, tadi saya hanya bercanda, dan tidak menganggap seorang pun yang mampu menjawab tantangan itu," kata si milyuner. Sambil tetap menjabat tangan pemuda berani itu, dia bertanya, "Sekarang Anda ingin mengambil uang atau menikahi putri saya?"

Sang pemuda menatap milyuner itu dengan mata yang agak gusar, sambil menepiskan tangan si milyuner, dia berteriak ke tengah-tengah para tamu pesta, "Itu urusan nanti! Sekarang siapa yang tadi mendorong saya???!!!"

Hidup adalah sebuah petualangan yang penuh dengan tantangan, atau Anda sama sekali bukan siapa-siapa.

Jangan menanggapi hidup terlalu serius, karena Anda takkan tahu apa yang bakalan terjadi dalam hidup Anda selanjutnya. 

Anda semua hidup dalam ketegangan dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari. Dengan kata lain, Anda adalah pahlawan dari cerita Anda sendiri.