Advertise

Langkah-langkah Tepat Membangun atau Merenovasi Rumah di Indonesia

Dewasa ini, banyak penawaran untuk memiliki rumah dari para pengembang, sehingga membuat hanya sedikit orang saja yang membangun rumahnya sendiri. Akibatnya, ketika mereka ingin membangun rumah sendiri, timbul berbagai kebingungan dan pertanyaan. Berikut ini adalah langkah-langkah tepat dalam membangun atau merenovasi rumah di Indonesia.


Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) ke dinas tata kota untuk mengetahui apa rencana jangka panjang di lokasi tersebut. Setelah itu, libatkan tiga komponen lain, yaitu konsultan pembangunan, arsitek, dan kontraktor.

1. Konsultan Pembangunan
Tugasnya adalah mengurus segala hal yang berhubungan dengan pembangunan rumah, misalnya menjembatani kemauan Anda dengan arsitek dan kontraktor, mengurus surat-surat perizinan, sampai mengawasi pembangunan. Tetapi, jika Anda berbujet terbatas, Anda bisa mengurus segala sesuatu sendiri.

2. Arsitek
Tugasnya adalah menggambarkan rumah idaman Anda. Namun, Anda tetap harus punya konsep dan mengetahui keinginan Anda sendiri. Arsitek akan memberikan setidaknya tiga opsi, dan setelah disetujui salah satunya, biasanya dibuatkan model 3D. Biaya untuk arsitek rata-rata 5-7 persen dari rencana anggaran biaya atau RAB.

3. IMB
Setelah mendapatkan gambar dari arsitek, ajukan ke kecamatan setempat untuk mengurus IMB atau izin mendirikan bangunan. Bawa serta bukti kepemilikan tanah dan bangunan, akta jual beli, bukti pembayaran PBB, serta fotokopi identitas. Petugas kecamatan akan melakukan pemeriksaan ulang atas peta lahan pada sertifikat dan kondisi riil. Mereka biasanya akan datang lagi saat pondasi selesai, untuk memeriksa kesesuaian proposal.

4. Kontraktor
Tugasnya adalah membangun rumah Anda. Pada umumnya dipilih berdasarkan referensi dari kolega atau saudara. Namun, lakukan penelitian atas rumah-rumah yang pernah dibangunnya. Setelah yakin, berikan gambar dari arsitek untuk pembuatan RAB. Di tahap ini akan terjadi tawar-menawar antara Anda dengan kontraktor itu, dan seringkali akan ada penurunan spesifikasi untuk menyesuaikan dengan bujet Anda.