Sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia, jika wanita yang sedang hamil harus meminta sesuatu yang aneh-aneh alias ngidam. Hal ini sering dikaitkan dengan permintaan dari janin atau sang buah hati. Benarkah memang demikian? Berikut adalah data dan faktanya.
Secara ilmiah hal ini tidak bisa dibuktikan. Istilah ngidam sendiri hanya dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Jadi, permintaan yang aneh-aneh dari wanita hamil tidak berhubungan dengan janin yang dikandung, tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor psikis dan budaya.
Satu kesamaan yang dirasakan oleh semua wanita hamil di mana pun adalah kondisi mual dan produksi air liur yang berlebihan di awal-awal kehamilan. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kemunculan hormon Beta HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang hanya muncul pada masa-masa tiga bulan pertama kehamilan. Karena pengaruh hormon tersebut, biasanya wanita hamil menyukai makanan yang asam. Namun setelah melewati masa tiga bulan, gejala tersebut biasanya tidak akan muncul lagi.