Advertise

Solusi Cerdas Mengusir Debu di Rumah Anda

Kebanyakan masalah rumah dapat diselesaikan dengan menangani sumbernya. Tetapi tidak demikian dengan debu. Itu karena 90 persen debu rumah tangga berasal dari manusia dan kain.


Tubuh kita secara terus menerus mengeluarkan serpihan kulit yang kecil. Baju, tempat tidur, dan perabotan juga menghasilkan serpihan serat yang sulit terlihat. Serpihan kulit dan serat itu akan beterbangan di udara, lalu menyelimuti permukaan apa pun di rumah Anda. Nah, sekalipun Anda tak mungkin menang melawan debu, setidaknya Anda dapat menghemat energi dan waktu lewat beberapa cara berikut ini.

1. GANTI SPREI DAN SARUNG BANTAL SEMINGGU SEKALI
Tempat tidur adalah penyebar debu utama. Sprei menampung serpihan kulit, mengeluarkan serat sendiri, lantas menyebarkan tiap kali Anda berguling di atasnya. Anda bisa memukul kasur agar debu berkurang, tetapi cara terbaik adalah mencucinya atau dry-cleaning.

2. TANGKAP DEBU
Kemoceng tidak mengangkat debu, tetapi hanya memindahkan, bukan mengeliminasi. Kain lembap atau kain lap yang bisa menarik debu karena memiliki elektrostatis yang lebih baik. Gunakan penyedot debu untuk permukaan yang sulit diseka dengan kain lap.

3. MEMUKUL KARPET
Karpet punya serat yang sangat banyak sehingga mampu menangkap debu layaknya busa. Bersihkan dengan penyedot debu, dan 3-4 kali setahun dipukuli dengan raket tenis supaya debunya rontok. Untuk karpet kecil seminggu sekali.

4. GANTI LAPISAN BANTALAN KURSI
Satu-satunya cara adalah mengganti lapisan kain dengan kulit atau vinyl. Tetapi kalau sekedar mengurangi debu, gunakan penyedot debu bagian horisontal seminggu sekali, bagian vertikal sebulan sekali, atau dapat juga dengan pasang sarung.