Anita Perella bertemu dengan Gordon Roddick di sebuah klub malam milik ibunya di Kota Littlehampton, Inggris, pada 1968. Dan pasangan tersebut, kemudian berkembang menjadi salah satu pasangan suami-istri terhebat di dunia. Mereka sukses mengembangkan The Body Shop dari sebuah kota kecil menjadi toko yang tersebar di lebih dari 50 negara di dunia.
Pada awalnya, mereka mencoba menjalankan sebuah toko bingkai, lalu berbisnis hotel, dan terakhir restoran ala Italia yang gagal. Kemudian sebuah ide bisnis muncul pada 1970, ketika temannya mengajak Anita ke sebuah toko di wilayah San Francisco Bay. Toko itu bernama The Body Shop, dimiliki oleh Jane Saunder dan Peggy Short, yang menjual sabun dan kosmetik alami dalam botol-botol kecil dengan label yang ditulis dengan tangan. Anita tertarik, dan memutuskan membeli nama The Body Shop.
The Body Shop pertama dibuka di Brighton, Inggris, pada Maret 1976. Pemilihan waktu tersebut sangat ideal, karena The Body Shop sukses menyerap sebuah pasar yang telah diabaikan oleh industri kecantikan. Kemasan yang sederhana, penekanan pada bahan baku alami, dan harganya yang murah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggannya. The Body Shop menunjukkan perkembangan begitu cepat. Dan dengan sistem waralaba, toko tersebut telah tersebar di seluruh Inggris.
Anita bekerja melayani publik dan para pelanggan, sedangkan Gordon sebagai pengatur strateginya. Mereka terbukti adalah pasangan suami-istri yang serasi, tangguh, dan saling melengkapi.
Pada Maret 2006, saham keluarga Roddick dibeli oleh raksasa industri kosmetik asal Prancis, L'Oreal, dengan sebuah kesepakatan bernilai USD 1,4 miliar.
Seperti apa pun masa depan The Body Shop, status keluarga Roddick sebagai pasangan suami-istri tangguh dari masa mereka tetap tidak tergoyahkan. Mereka berhasil bertahan selama tiga dekade penuh badai sebagai pengusaha handal dan tangguh.
