Advertise

Tangisan Anak Laki-Laki

Seorang anak laki-laki menghabiskan Sabtu pagi bermain di kolam pasir. Ia membawa bersamanya, sekotak mobil dan truk, ember plastik, dan sekop plastik.


Dalam proses pembuatan jalan dan terowongan di pasir yang lembut, dia menemukan sebuah batu besar di tengah kolam pasir.

Anak itu menggali di sekitar batu, dan berhasil mengeluarkan batu itu dari gundukan pasir. Namun, ia tidak bisa mendorong batu tersebut keluar dari kolam pasir.

Anak itu mendorong, tetapi setiap kali ia berpikir bahwa ia telah membuat beberapa kemajuan, batu menjadi miring, dan kemudian jatuh kembali ke dalam kolam pasir.

Anak itu menggerutu, berjuang, dan terus mendorong, tetapi satu-satunya hasil adalah batu itu berputar kembali ke belakang. 
Akhirnya ia menangis frustasi.

Sejak tadi, ayah anak tersebut ternyata mengawasi dari jendela ruang tamu.

Pada saat air mata anak itu jatuh, bayangan besar menghampiri anak itu. Bayangan tersebut adalah ayah anak itu. Dengan lembut tapi tegas ia berkata, "Nak, mengapa kamu tidak menggunakan semua kekuatan yang kamu miliki?"

Sambil terisak anak itu berkata, "Tapi aku sudah berusaha ayah, aku sudah mengunakan semua kekuatan yang aku miliki." 


"Tapi kamu tidak memintaku untuk membantumu," kata sang ayah sambil membungkuk mengambil batu, dan membuangnya keluar kolam pasir.



Manusia yang hebat adalah manusia yang mampu mensinergikan kekuatan yang ia miliki, dengan kekuatan yang orang lain miliki.

Seseorang akan mencapai hasil yang luar biasa, apabila ia mampu menggabungkan antara kekuatan internal dengan kekuatan eksternal.