Advertise

Cinta dan Pengorbanan Ibu Kelinci

Cinta dapat menyembuhkan manusia, baik yang memberikannya maupun yang menerimanya.


Beberapa anak kelinci berkumpul bersama sedang membicarakan orangtua mereka. Anak kelinci belang berkata, "Ibuku luar biasa, dia memiliki bulu mata yang indah dan mata yang sempurna."

"Ah.., ibuku juga sangat cantik, memiliki bulu hitam mulus dan mengkilat luar biasa," sambung kelinci hitam.

"Ibuku juga luar biasa, memiliki bulu yang tebal dan menghangatkan aku ketika musim dingin," ujar sang kelinci coklat tak mau kalah.

Namun apa yang terjadi dengan kelinci putih, ia berlari menjauh dan menangis. Kelinci putih bersembunyi di bawah pohon pisang dan menangis tersedu-sedu.

Beberapa saat kemudian, ada kelinci dewasa lewat di sekitar pohon pisang itu dan mendengar ada yang menangis lalu ia menghampiri dan menemukan kelinci putih.

"Hai, apa yang terjadi padamu, nak?" sapa kelinci dewasa.

Dengan perasaan sedihnya, kelinci putih menceritakan apa yang terjadi dengannya. Dia merasa teman-temannya memiliki ibu yang luar biasa, sedangkan dia memiliki ibu yang jelek dan tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak, dan di kepalanya terlihat seperti borok yang baru mengering. Bulu-bulunya hanya tinggal sedikit di bagian kiri dan belakang. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Ibunya betul-betul sangat menakutkan. Apa yang bisa dibanggakan darinya, pikir kelinci putih.

Kelinci dewasa tersenyum, kemudian ia mulai bercerita, "Pada suatu ketika, terjadi kebakaran di tempat tinggal kita ini. Semua kelinci dengan segera bisa menyelamatkan diri. Namun, ternyata masih ada yang tertinggal di dalam karena hiruk-pikuk dan sesak. Baru diketahui kemudian ada seekor kelinci yang tertinggal. Ia sangat kesulitan sedangkan api sudah semakin membesar. Selain itu, ia juga sedang menggendong bayi mungilnya. Dengan tiba-tiba sepotong kayu yang terbakar jatuh menimpanya, namun ia tetap mendekap anaknya erat-erat supaya selamat. Akhirnya teman-teman yang lain bisa membantunya, dan ia pun bisa selamat. Tetapi, ia menjadi tidak memiliki tubuh seperti sedia-kala yang cantik karena terbakar ketika mendekap dan menyelamatkan anaknya."

"Kau kenal siapa kelinci itu? Dia adalah ibumu," lanjut kelinci dewasa.

Spontan air mata kelinci putih menetes keluar tanpa bisa dibendung lagi. Dengan terbata-bata ia berkata, "Ibuku sangat luar biasa melebihi siapa pun."

CATATAN:
Cinta memberikan kita kekuatan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Oleh karena cinta, banyak hal menjadi sesuatu yang tidak mustahil lagi. Banyak hati yang beku bisa dicairkan, yang congkak pun menjadi rendah hati. Hidupnya akan didominasi semangat untuk memberi.


Bukan apa yang Anda ambil dan simpan yang membuat Anda "kaya", melainkan apa yang bisa Anda berikan. Dan sebuah cinta adalah suatu pemberian yang tidak ternilai harganya.