Advertise

10 Mitos dan Fakta Seputar Rambut Wanita

Ada yang mengatakan, semakin rajin Anda menyisir, rambut akan semakin cepat panjangnya. Mitos tentang rambut memang banyak beredar. Agar tahu mana yang benar dan mana yang salah, baca dulu tulisan berikut ini.


1. Mitos: Rambut akan tumbuh lebih cepat dan tebal bila sering dipotong.

Fakta: Pernyataan ini salah. Memotong rambut sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kecepatan pertumbuhan rambut. Memang rambut yang lebih pendek akan tampak lebih tebal karena panjangnya yang sama. Dan begitu tumbuh akan langsung terlihat lebih panjang.

2. Mitos: Rambut akan rusak bila sering disikat.

Fakta: Rambut yang sehat tidak akan rusak saat disikat asal menggunakan sikat rambut yang baik. Penyikatan rambut berlebihan hanya bermasalah jika kutikel (kulit ari) rambut memang dalam keadaan rusak atau abnormal. Hal ini terjadi karena banyak rambut yang sudah mati, dan hanya tinggal menunggu rontoknya saja. Dalam kasus ini, penyikatan rambut bisa menambah kerontokan.

3. Mitos: Kulit kepala kering adalah penyebab rambut berketombe.

Fakta: Sebenarnya, ketombe disebabkan oleh kulit kepala berminyak. Namun karena serpihan-serpihan kering yang muncul di permukaan kulit, maka orang mengira itu adalah hasil pengelupasan dari kulit kepala yang kering. Setidaknya 80% kulit kepala yang mengelupas mengandung minyak alami yang diproduksi folikel (kantung) rambut.

4. Mitos: Anda tak perlu shampo khusus untuk menghilangkan ketombe.

Fakta: Masalah ketombe harus diatasi dengan shampo khusus. Karena shampo untuk rambut berketombe mengandung formula khusus yang membantu mengatasi timbul dan kembalinya ketombe.

5. Mitos: Setelah ketombe berkurang, Anda boleh ganti shampo.

Fakta: Justru sebaliknya. Tetaplah setia pada shampo anti ketombe Anda hingga problem teratasi dengan baik. Dan selanjutnya untuk mencegah timbulnya ketombe, gunakan shampo anti ketombe secara teratur. Saat ini formula shampo anti ketombe cukup lembut di rambut dan kulit kepala, sehingga Anda dapat menggunakannya setiap hari.

6. Mitos: Keramas tiap hari dapat menyebabkan rambut kering.

Fakta: Kebalikan pernyataan ini justru lebih mendekati kebenaran. Jika Anda menggunakan shampo yang baik dengan aturan yang tepat, hal ini malah bisa melembabkan rambut.

7. Mitos: Tidur dengan rambut basah dapat menimbulkan jamur pada kulit kepala.

Fakta: Bisa jadi udara penuh dengan spora jamur, tetapi hal ini tidak akan menyebabkan kulit kepala atau batang rambut berjamur. Penularan jamur di kulit kepala terutama terjadi karena adanya kontak dengan binatang atau orang yang telah terinfeksi. Misalnya melalui topi, alat salon, atau sandaran kursi kendaraan umum.

8. Mitos: Jika banyak makan agar-agar, akan mempercepat pertumbuhan rambut.

Fakta: Sayang sekali, ini tidak benar. Sebenarnya tidak ada satu makanan pun yang bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Hanya dengan diet seimbang, kesehatan rambut bisa terjaga. Penggunaan shampo lembut dan kondisioner juga dapat membantu mempertahankan kelembaban rambut Anda.

9. Mitos: Ada produk yang bisa memperbaiki ujung rambut yang pecah.

Fakta: Tidak ada satu produk pun yang bisa memperbaiki ujung rambut yang pecah. Satu-satunya cara untuk memperbaiki keadaan ini adalah dengan memotong ujung-ujung rambut. Beberapa produk mungkin bisa "merekatkan" ujung-ujung yang pecah itu untuk sementara waktu, tapi dengan sikat rambut atau keramas, daya rekatnya akan segera hilang.

10. Mitos: Menyikat rambut 20 kali tiap malam bisa membuat rambut bercahaya.

Fakta: Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar, tergantung pada jenis rambut Anda. Setiap rambut memiliki kelenjar sebaceous (kantung kecil yang mengandung sejenis minyak yang disebut sebum). Penyikatan rambut dapat membantu pemindahan sebum dari batang rambut hingga ujung rambut, sehingga minyak terdistribusi secara merata. Akibatnya rambut akan tampak lebih bercahaya. Tapi bagi mereka yang memiliki rambut berminyak, hal ini tak menguntungkan karena rambut akan tampak semakin lemas.