SETELAH SUKSES DISILANGKAN, KINI BANYAK ORANG MENYUKAI TANAMAN YANG SATU INI. WARNA DAUNNYA MENAWAN, HARGANYA PUN LANGSUNG MELEJIT.
Nama aglaonema berasal dari bahasa Yunani, aglaos dan nema. Aglaos sendiri berarti sinar atau terang, dan nema berarti benang. Tanaman ini diperkirakan berasal dari negara-negara di Asia Tenggara atau Asia Selatan. Di habitat aslinya, tanaman ini banyak dijumpai di hutan dataran rendah dan di kaki-kaki gunung daerah dataran sedang.Tanaman aglaonema atau akrab dengan sebutan sri rezeki ini terdiri dari beragam jenis yang mempesona. Salah satunya adalah pride of sumatera (red sumatera), yang pernah meraih medali emas pada ajang lomba tanaman hias internasional di Belanda. Beberapa jenis yang lain adalah: hujan es, red chilli, northernstar, cochin, lipstick, siam aurora, dan masih banyak lagi jenis-jenis yang lain.
Agar aglaonema yang anggun ini tampil menawan, perhatikan syarat-syarat hidupnya. Antara lain tempatnya teduh, hindari matahari secara langsung, sirkulasi udara yang baik, dan yang terpenting media tanamnya harus porous. Jika ingin daun-daun aglaonema tampil kinclong, bersihkan daun-daun itu dengan air bersih. Lalu, lap menggunakan cairan susu bubuk atau susu segar. Dijamin daun-daun aglaonema indah mengkilap.
Daya pikat aglaonema memang pada daunnya. Tanaman ini sering dipakai sebagai indoor plant (tanaman dalam ruang) yang betah sampai seminggu. Ketika tanaman sudah tua, keluarlah bunga. Dari bunga inilah, Anda bisa mencoba melakukan penyilangan. Siapa tahu, dari main-main, Anda bisa menghasilkan aglaonema yang unik.
