Advertise

Serigala Berkudis

KEBAHAGIAAN BUKANLAH APA YANG ANDA MILIKI, SIAPA DIRI ANDA, DI MANA ANDA BERADA, ATAU APA YANG ANDA LAKUKAN, TETAPI DITENTUKAN OLEH APA YANG ANDA PIKIRKAN.


Alkisah, ada seekor serigala yang berlari keluar dari hutan tempat ia tinggal. Hewan itu berhenti sejenak, kemudian lari ke dalam semak belukar, dan kemudian keluar kembali. Selanjutnya, serigala itu masuk ke dalam lubang pohon, lalu keluar lagi. Setelah itu, masuk ke dalam gua, untuk selanjutnya keluar lagi. Sesaat hewan itu berdiri, setelah itu berlari, kemudian berbaring, lalu melompat.

Ternyata serigala itu berkudis. Pada saat berdiri, kudisnya terasa menyakitkan sehingga ia berlari. Dengan berlari, ia juga tidak merasa nyaman, maka ia pun berbaring. Selanjutnya, ia melompat lagi, menerjang semak belukar, lubang pohon, tidak pernah diam. Ia menyalahkan semua situasi dan tempat yang ia kunjungi. Pada kenyataannya, kesalahan tidak terletak pada ini semua. Masalahnya adalah pada kudisnya.


CATATAN
Banyak dari kita sama saja dengan serigala ini. Kebanyakan sumber ketidakpuasan kita disebabkan oleh pandangan kita yang salah. Karena kita tidak melatih untuk mengendalikan diri sendiri, kita mudah menyalahkan penderitaan kita pada hal-hal di sekitar kita. Walaupun kita tinggal di mana saja, kita tidak merasa nyaman dan puas. Mengapa? Karena kita masih saja memiliki pandangan yang salah. Hanya itu! Oleh karenanya, ke mana pun kita pergi, kita tidak akan merasa senang. Akan tetapi, seperti serigala itu yang akan merasa senang ke mana pun ia pergi setelah kudisnya diobati, kita akan merasa senang ke mana pun kita pergi apabila kita telah membebaskan diri kita dari pandangan yang salah.