Advertise

Paris Hilton, Buka Butik Terbaru di Makkah, Arab Saudi

Perempuan pewaris jaringan Hotel Hilton itu, baru saja membuka butik mewah di kota suci Makkah. Butik tersebut adalah butik ke-5 miliknya di Arab Saudi, sekaligus ke-42 di seluruh dunia. Namun, pembukaan butik itu menuai protes dan kritik dari umat Islam di Arab Saudi. Mengapa demikian? Baca terus berikut ini.


Hal itu disebabkan karena sebagian masyarakat di sana, beranggapan kepribadian dan perilaku Hilton tidak sesuai dengan status Makkah sebagai kota suci. Ada kecemasan dari mereka bahwa status Makkah sebagai kota suci umat Islam bisa sedikit ternoda.

Meski menuai kritik dan protes dari umat muslim di Arab Saudi, sosialita Amerika Serikat itu tetap tenang dan percaya diri. "Ini butik ke-5 di Arab Saudi sekaligus ke-42 di seluruh dunia. Saya bangga bisa terus membesarkan brand saya," tulis Hilton melalui akun Twitter-nya.

Butik yang dibuka di Makkah Mall itu, menawarkan berbagai produk tas tangan dan aksesoris mewah dengan memakai merek pribadinya. Butik tersebut akan bersaing dengan sejumlah brand terkenal dunia lainnya yang sudah lebih dulu berada di mal mewah yang dibuka sejak 2011 lalu.

Ada yang protes, tapi ada juga yang merasa biasa-biasa saja. Menurut Ahmed Al Omran, seorang penulis di Arab Saudi, kepribadian Hilton tidak perlu terlalu disorot karena tidak terlalu ada kaitan dengan barang-barang yang dijualnya. "Pada akhirnya, kontroversi itu akan memicu isu lebih luas, seperti komersialisasi Makkah," ucapnya.